Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian disintegrasi, Contoh dan Akibat Disintegrasi.

Apa itu Disintegrasi?


    Disintegrasi adalah suatu perpecahan yang diakibatkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menginginkan perpecahan demi kepentingan pribadi, golongan ataupun kelompok. 

    Disintegrasi dapat terjadi karena perbedaan pendapat, ideologi, sosial dan politik, maupun sistem pemerintahan yang dianggap kurang tepat menurut pandangan sekelompok orang sehingga membentuk sebuah persatuan atau perkumpulan bagi orang-orang yang merasa kecewa atau tidak puas dengan pemerintahan.

A. Bagaimana dengan Negara Republik Indonesia?

    Ini terjadi seringkali kurangnya perhatian pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah yang secara sosial merupakan bagian dari negara dimana pemerintahan daerah menganggap pemerintah pusat secara tidak adil memberikan kebijakan dan kewenangan terhadap pemerintahan daerah yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan tersebut. Banyak sekali pergolakan di Indonesia sekitar tahun 1940-an sampai 1990-an, terdapat ratusan korban tewas dan beberapa diantaranya ditangkap karena dianggap sebagai provokator (orang yang memprovokasi).

Sekelompok pemberontak

B. Contoh Disintegrasi Bangsa Indonesia.


    Berikut ini salah satu contoh pergolakan atau konflik yang pernah terjadi di Indonesia :

Peristiwa DI/TII.

    DI/TII merupakan salah satu bentuk konflik yang dimana oleh pendirinya yaitu Sumartdji Kartosuwiryo yang menghendaki negara Islam. Gerakan tersebut dimulai dari akibatnya perjanjian Renville yang membuka peluang untuk S.M. Kartosuwiryo mendirikan negara Islam. S.M. Kartosuwiryo sendiri merupakan tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).


    Gerakan DI/TII dimulai dari Jawa Barat sampai meluas ke beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan hingga Aceh. Namun, semua pemberontakan tersebut dapat ditumpas oleh TNI, ratusan orang tewas dan ditangkap, diadili oleh Mahkamah Angkatan Perang. Namun, beberapa diantaranya berhasil melarikan diri dan beberapa tahun kemudian mereka yang berhasil melarikan diri kembali membuat pemberontakan. 

    Perlu diketahui juga, pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia didalangi oleh orang-orang penting dari pemerintahan sehingga mereka dengan mudah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah maupun dari TNI sendiri yang memberontak. Tujuan mereka memberontak tidak hanya untuk kelompok, tetapi untuk mendapatkan kekuasaan dan posisi yang penting di dalam pemerintahan.

Akibat terjadinya disintegrasi bangsa.

    Semua pemberontakan yang berhasil ditumpas oleh TNI tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang menghendaki negara persatuan atau republik, diikuti dengan perundingan secara damai. Disintegrasi merupakan salah satu hal yang wajib diwaspadai, karena musuh yang dihadapi bukan hanya dari luar negara saja, tetapi saudara sendiri bisa menjadi musuh ketika bertentangan pendapat.

    Jadi, marilah untuk saling menghargai perbedaan, perbedaan dijadikan sebagai alat persatuan bangsa Indonesia. Perbedaan yang begitu banyak di Indonesia rawan terjadinya gejolak atau konflik. Hingga saat ini masih ada beberapa organisasi yang menolak Indonesia menjadi negaranya. Salah satunya, OPM (Operasi Gerakan Merdeka) yang menginginkan Papua merdeka dan berpisah dengan Indonesia.

    Demikian penjelasan mengenai Disintegrasi bangsa Indonesia. terimakasih telah berkunjung. 

Post a Comment for "Pengertian disintegrasi, Contoh dan Akibat Disintegrasi."